Dunia kripto semakin berkembang dan Web3 menjadi tren baru yang tak terbendung. Tapi, sebelum kamu terjun lebih dalam, ada baiknya mengenal istilah-istilah kunci yang sering digunakan. Jangan sampai salah paham dan terjebak dalam kesalahan!
1. FOMO (Fear of Missing Out) Salah satu istilah paling populer di dunia kripto. FOMO terjadi saat seseorang takut ketinggalan peluang besar dan akhirnya membeli aset saat harganya sudah tinggi. Jangan biarkan FOMO mempengaruhi keputusan trading kamu!
2. HODL Bukan typo, ini singkatan dari “Hold On for Dear Life.” Artinya, kamu membeli dan menyimpan aset kripto dalam jangka panjang, terlepas dari fluktuasi harga. Ini adalah strategi umum untuk menghadapi volatilitas pasar.
3. DYOR (Do Your Own Research) Sebelum membeli koin atau token, selalu lakukan riset sendiri. Jangan hanya mengandalkan kata-kata orang lain. Dengan memahami proyek dan potensi aset tersebut, kamu bisa mengurangi risiko.
4. Pump and Dump Istilah ini menggambarkan manipulasi harga. Dalam skema ini, harga sebuah koin atau token sengaja dinaikkan secara besar-besaran (pump), hanya untuk dijual dengan cepat oleh pemegang awal (dump). Hindari ikut serta dalam praktik ini, karena bisa merugikan!
5. Whale Whale adalah istilah untuk individu atau entitas yang memiliki jumlah besar aset kripto. Pergerakan whale sering kali mempengaruhi harga pasar, karena transaksi mereka bisa mencapai jutaan dolar.
6. Rug Pull Sebuah skenario di mana pengembang proyek tiba-tiba menarik semua likuiditas dan kabur dengan dana investor. Ini adalah salah satu skema penipuan di dunia kripto. Pastikan kamu berinvestasi dalam proyek yang kredibel!
7. Gas Fees Di dunia Web3, gas fees adalah biaya yang harus dibayar untuk memproses transaksi di blockchain, terutama di Ethereum. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada seberapa padat jaringan saat itu.
8. DEX (Decentralized Exchange) Berbeda dengan bursa kripto terpusat seperti Binance atau Coinbase, DEX memungkinkan perdagangan peer-to-peer langsung di blockchain tanpa perantara. Uniswap dan PancakeSwap adalah contoh populer DEX.
9. Staking Proses di mana kamu mengunci aset kripto untuk mendukung operasional jaringan blockchain, dan sebagai imbalannya, kamu mendapatkan reward. Ini mirip dengan menabung di bank, tetapi dengan imbal hasil yang lebih tinggi.
10. NFT (Non-Fungible Token) NFT adalah aset digital unik yang tidak dapat dipertukarkan satu sama lain. Mereka sering digunakan untuk karya seni, koleksi digital, dan item dalam game. NFT adalah bagian besar dari ekosistem Web3.
11. Bull dan Bear Pasar Bull adalah ketika harga aset meningkat, dan Bear adalah ketika harga cenderung menurun. Memahami kondisi ini sangat penting untuk merencanakan strategi investasi.
12. Airdrop Airdrop adalah distribusi gratis token baru kepada pemegang kripto, biasanya untuk mempromosikan proyek baru. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan aset baru tanpa harus membeli.
13. DeFi (Decentralized Finance) DeFi adalah ekosistem keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain. Ini memungkinkan layanan keuangan tanpa perantara seperti bank, memungkinkan akses yang lebih terbuka dan inklusif.
14. Lambo Dalam komunitas kripto, "Lambo" mengacu pada kapan seseorang akan menjadi kaya dari kripto dan mampu membeli Lamborghini. Ini sering digunakan secara bercanda di media sosial.
15. Mooning Saat sebuah koin "moon", artinya harganya melonjak drastis. Para trader sering menggunakan istilah ini untuk merujuk pada harapan harga kripto yang akan "terbang ke bulan".
Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi trader yang cerdas di dunia kripto dan Web3. Tetap bijak, lakukan riset, dan jangan terbawa emosi saat pasar sedang panas.