WPAP atau Wedha's Pop Art Potrait adalah gaya seni populer yang berasal dari Indonesia. Gaya ini ditandai dengan penyusunan ulang potret wajah menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan percampuran warna-warna yang semarak. Dimensi dari wajah yang digambar ulang tidak berubah, sehingga penampakan akhir dari objek yang ditransformasikan masih terlihat jelas dan menyerupai aslinya.
WPAP diciptakan oleh Wedha Abdul Rasyid, seorang seniman dan ilustrator asal Indonesia. Wedha mulai mengembangkan gaya WPAP pada tahun 1997, saat ia masih bekerja sebagai desainer grafis di sebuah majalah. Ia terinspirasi oleh gaya seni pop art yang populer di Amerika Serikat pada tahun 1960-an.
WPAP menggunakan teknik digital untuk membuat karya seninya. Wedha memulai dengan membuat sketsa wajah objek yang akan ia lukis. Kemudian, ia membagi wajah tersebut menjadi beberapa bagian kecil, dan setiap bagian digambar ulang menggunakan bentuk-bentuk geometris. Warna-warna yang digunakan dalam WPAP biasanya adalah warna-warna cerah dan berani.
WPAP telah menjadi salah satu gaya seni populer di Indonesia. Gaya ini telah digunakan oleh banyak seniman untuk membuat karya seni yang menggambarkan berbagai macam objek, mulai dari tokoh-tokoh terkenal, tokoh-tokoh sejarah, hingga benda-benda sehari-hari.
- Objek yang digambarkan adalah potret wajah
- Objek digambar ulang menggunakan bentuk-bentuk geometris
- Warna-warna yang digunakan biasanya adalah warna-warna cerah dan berani
- Dimensi dari objek tidak berubah
- Sebagai media mengekspresikan seni
- Karya yang memiliki nilai ekonomis
- Media memorial sekaligus apresiasi
- Media pembelajaran
- Media promosi
WPAP telah menjadi salah satu gaya seni populer yang telah mendunia. Gaya ini telah membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Berikut prompt membuat seni WPAP menggunakan Ai Tool Text To Image Bing atau Dall-E :
Sebuah karya profesional perpaduan WPAP, garis vektor yang tegas tidak bersilangan. Sebuah gambar wajah superman dengan warna warni yang cerah. Astistik, Estetik. Sangat Tajam