Pengaruh Mie Instan Terhadap Tubuh Baik Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang



Mi instan atau mie dadak adalah mie yang sudah dikukus, digoreng, dan dikeringkan terlebih dahulu, agar kemudian dapat langsung disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya. Adonan mie instan umumnya terdiri dari campuran tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam.

Namun mie instan ternyata memiliki pengaruh buruk jika dikonsumsi setiap hari, berikut adalah 10 pengaruh mie instan terhadap tubuh baik jangka pendek maupun jangka panjang:

Meningkatkan berat badan
Mie instan tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Meningkatkan risiko penyakit jantung
Mie instan tinggi garam dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meningkatkan risiko stroke
Mie instan tinggi garam dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Meningkatkan risiko diabetes
Mie instan tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Meningkatkan risiko kanker
Mie instan tinggi pengawet, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Meningkatkan risiko gangguan pencernaan
Mie instan tinggi lemak dan karbohidrat, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.

Meningkatkan risiko dehidrasi
Mie instan tinggi garam, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Meningkatkan risiko gigi berlubang
Mie instan mengandung karbohidrat yang tinggi, yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Meningkatkan risiko anemia
Mie instan rendah zat besi, yang dapat menyebabkan anemia.

Meningkatkan risiko osteoporosis
Mie instan rendah kalsium, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Mie instan adalah makanan yang tidak sehat dan sebaiknya dihindari jika tidak benar-benar urgent. Jika Anda ingin mengkonsumsi mie instan, sebaiknya dibatasi konsumsinya dan tambahkan sayuran dan protein untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama