Biografi dan Sejarah Perjuangan Imran Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan


Imran Khan Niazi adalah seorang politisi Pakistan yang menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan ke-22 dari 2018 hingga 2022. Dia adalah ketua partai politik Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

Khan lahir di Lahore, Pakistan, pada tahun 1952. Dia adalah putra dari Ikramullah Khan Niazi, seorang pegawai negeri sipil, dan Shaukat Khanum, seorang filantropis. Khan bersekolah di Aitchison College di Lahore dan kemudian melanjutkan studi di Keble College, Oxford, di mana ia lulus dengan gelar filsafat, politik, dan ekonomi.

Setelah lulus dari Oxford, Khan bermain kriket profesional selama 21 tahun. Dia adalah kapten tim kriket nasional Pakistan dari 1982 hingga 1992 dan memimpin tim meraih kemenangan di Piala Dunia Kriket 1992.

Setelah pensiun dari kriket, Khan terjun ke dunia politik. Dia mendirikan PTI pada tahun 1996 dan memimpin partai dalam pemilihan umum umum 2013. PTI memenangkan kursi terbanyak di Majelis Nasional, tetapi Khan tidak dapat membentuk pemerintahan.

Pada 2018, Khan memimpin PTI menuju kemenangan dalam pemilihan umum umum. Dia dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 18 Agustus 2018.

Sebagai Perdana Menteri, Khan fokus memerangi korupsi, meningkatkan ekonomi, dan memberikan bantuan kepada orang miskin. Dia juga membuat kemajuan dalam masalah Kashmir dan telah meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga.

Namun, masa jabatan Khan sebagai Perdana Menteri juga diwarnai kontroversi. Dia dituduh salah mengelola ekonomi dan dekat dengan militer. Dia juga dikritik atas penanganannya terhadap pandemi COVID-19.

Pada April 2022, Khan digulingkan dari kekuasaan melalui mosi tidak percaya. Dia adalah Perdana Menteri Pakistan pertama yang dilengserkan dari jabatannya melalui mosi tidak percaya.

Meskipun dilengserkan dari kekuasaan, Khan tetap menjadi figur populer di Pakistan. Dia dilihat oleh banyak orang sebagai juara orang miskin dan pendukung perubahan. Masih belum jelas apa yang akan terjadi di masa depan bagi Khan, tetapi dia pasti akan terus menjadi kekuatan dalam politik Pakistan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam perjuangan Imran Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan:

  • 1996: Mendirikan partai politik Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).
  • 2013: PTI memenangkan kursi terbanyak di Majelis Nasional, tetapi Khan tidak dapat membentuk pemerintahan.
  • 2018: PTI memenangkan pemilihan umum umum dan Khan dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan.
  • 2022: Khan digulingkan dari kekuasaan melalui mosi tidak percaya.

Perjuangan Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan telah lama dan berliku. Dia telah menghadapi banyak tantangan, tetapi dia juga telah mencapai beberapa keberhasilan yang signifikan. Masih belum jelas apa yang akan terjadi di masa depan bagi Khan, tetapi dia pasti akan terus menjadi kekuatan dalam politik Pakistan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Referensi :
  • Wikipedia: Imran Khan
  • The Guardian: Imran Khan
  • BBC News: Imran Khan
  • The New York Times: Imran Khan
  • The Washington Post: Imran Khan
image by skynews

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama