Mengenal Teknologi CCTV dengan Face Recognition: Sejarah dan Cara Kerjanya



CCTV dengan face recognition, yang telah membawa revolusi dalam dunia keamanan. Apa itu CCTV? Dan bagaimana cara kerja teknologi face recognition? Yuk, kita bahas dengan bahasa yang mudah dimengerti!

Pengenalan CCTV: Pengawas Keamanan Modern CCTV adalah kependekan dari Closed-Circuit Television, yang dalam bahasa Indonesia berarti televisi sirkuit tertutup. CCTV merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk memantau dan merekam kejadian yang terjadi di suatu tempat secara real-time. Awalnya, CCTV menggunakan kamera analog dan merekam video pada pita magnetik. Namun, seiring perkembangan teknologi, CCTV telah bertransformasi menjadi sistem digital yang lebih efisien dan fleksibel.

Apa itu Face Recognition? Face recognition atau pengenalan wajah adalah teknologi yang dapat mengidentifikasi dan membedakan wajah manusia secara otomatis. Dalam CCTV, teknologi ini memungkinkan kita untuk mengenali orang-orang berdasarkan ciri-ciri wajah mereka. Setiap orang memiliki ciri-ciri wajah yang unik, seperti jarak antara mata, bentuk hidung, dan lekukan bibir. Dengan face recognition, kita dapat mencocokkan ciri-ciri ini dengan data yang sudah tersimpan untuk mengenali seseorang.

Bagaimana Cara Kerja Face Recognition pada CCTV? Cara kerja face recognition pada CCTV dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sederhana:

Langkah pertama, CCTV mengambil gambar wajah orang yang sedang dipantau.

Kemudian, gambar tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang disebut "fitur".

Fitur-fitur ini kemudian diukur dan dicocokkan dengan data fitur yang sudah tersimpan dalam database.
Jika ada kesamaan yang cukup tinggi antara fitur-fitur yang ditemukan dengan data fitur dalam database, maka CCTV akan mengenali orang tersebut dan memberikan tanda atau peringatan sesuai dengan program yang diatur sebelumnya.Perkembangan Terkini dalam Face Recognition pada CCTV Teknologi face recognition pada CCTV terus mengalami perkembangan pesat. Saat ini, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning telah membuat face recognition semakin canggih dan akurat. Teknologi ini dapat mendeteksi wajah dalam berbagai kondisi, seperti cahaya yang redup atau perubahan pose. Selain itu, inovasi terbaru juga memungkinkan CCTV untuk mengenali emosi dan bahkan gender seseorang.

Sekarang kita sudah mengenal lebih dalam tentang teknologi CCTV dengan face recognition. Dalam dunia yang semakin maju ini, teknologi ini telah membantu meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat. Namun, tentu saja, kita juga harus mempertimbangkan dan menghormati privasi individu dalam penerapan teknologi ini.

Itulah sedikit penjelasan tentang sejarah dan cara kerja teknologi CCTV dengan face recognition. Semoga artikel ini membantu Anda memahami teknologi yang semakin populer ini.

Referensi 

A1 Security Cameras. (n.d.). A Brief History of CCTV. Tersedia di: [https://www.a1securitycameras.com/blog/brief-history-cctv/]

Jain, A.K., Ross, A., & Prabhakar, S. (2004). An Introduction to Biometric Recognition. IEEE Transactions on Circuits and Systems for Video Technology, Vol. 14, No. 1, hal. 4-20.

Zhao, W., Chellappa, R., Phillips, P.J., & Rosenfeld, A. (2003). Face Recognition: A Literature Survey. ACM Computing Surveys (CSUR), Vol. 35, No. 4, hal. 399-458.

Bhattacharjee, D., & Maitra, M. (2021). Recent Advancements in Deep Learning-Based Face Recognition Systems. Journal of Ambient Intelligence and Humanized Computing. Tersedia di: [https://doi.org/10.1007/s12652-021-03375-9]


Image by Freepik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama