Neoliberalisme dalam Kebijakan Moneter: Perspektif Milton Friedman




Neoliberalisme adalah sebuah pendekatan kebijakan ekonomi yang menekankan pentingnya pasar bebas dan persaingan yang sehat sebagai cara terbaik untuk mengatur perekonomian. Dalam hal kebijakan moneter, neoliberalisme menempatkan independensi bank sentral dan pengaturan inflasi sebagai prioritas utama.

Milton Friedman, seorang ekonom terkemuka asal Amerika Serikat, merupakan salah satu tokoh yang mempromosikan neoliberalisme dalam kebijakan moneter. Ia memperjuangkan kebijakan moneter yang ketat dan bank sentral yang independen sebagai cara untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Menurut Friedman, inflasi disebabkan oleh peningkatan jumlah uang yang beredar di perekonomian. Oleh karena itu, untuk mengendalikan inflasi, bank sentral harus menjaga agar pertumbuhan jumlah uang beredar di perekonomian sejalan dengan pertumbuhan ekonomi riil. Friedman menekankan pentingnya pengaturan inflasi yang ketat, dengan menetapkan target inflasi sebagai tujuan utama kebijakan moneter.

Pendapat Friedman tentang kebijakan moneter yang ketat dan bank sentral yang independen telah memengaruhi kebijakan ekonomi di banyak negara di seluruh dunia. Banyak negara kini menetapkan target inflasi sebagai tujuan utama kebijakan moneter mereka, dan bank sentral diberi independensi yang lebih besar dalam menentukan kebijakan moneter mereka.

Namun, ada kritik terhadap pandangan Friedman tentang kebijakan moneter. Kritikus menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang terlalu ketat dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketidakstabilan di pasar keuangan. Selain itu, beberapa orang mengkritik pandangan neoliberalisme secara keseluruhan, menganggapnya tidak memperhitungkan masalah ketimpangan ekonomi dan sosial.

Tetap saja, pandangan Friedman tentang kebijakan moneter telah membentuk pandangan dan kebijakan ekonomi di banyak negara di seluruh dunia. Walaupun ada kritik, banyak orang melihat nilai dalam pendekatan Friedman terhadap kebijakan moneter dan neoliberalisme secara keseluruhan.

Referensi: Friedman, M. (1968). The role of monetary policy. The American economic review, 58(1), 1-17.


Image by Freepik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama